Pastikan semua nomor seri pada mesin dan rangka cocok dengan dokumen yang disediakan penjual untuk memastikan keaslian motor.
Jangan ragu untuk meminta pendapat dari mekanik terpercaya atau ahli motor antik untuk melakukan inspeksi lebih mendalam jika Anda merasa kurang yakin.
Selain pemeriksaan fisik, periksa juga dokumen dan riwayat motor.
Motor antik yang memiliki riwayat pemeliharaan yang baik dan lengkap biasanya lebih bernilai.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Penyebab Mesin Motor Mengeluarkan Asap
Dokumen penting yang perlu diperiksa meliputi bukti kepemilikan, riwayat servis, dan catatan perbaikan.
Pastikan bahwa motor tidak memiliki masalah hukum atau pajak tertunggak yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.
Memiliki dokumentasi lengkap juga bisa menjadi nilai tambah jika Anda memutuskan untuk menjual motor tersebut di masa depan.
Harga adalah faktor penting lainnya yang harus dipertimbangkan dengan cermat.
BACA JUGA:Ini Tips Menyembuhkan Hidung Tersumbat dengan Cara yang Benar
Jangan terburu-buru dalam proses negosiasi harga.
Bandingkan harga motor antik bekas yang serupa di pasaran untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang harga yang wajar.
Ingatlah bahwa harga yang terlalu murah bisa menjadi indikasi adanya masalah tersembunyi.
Jika memungkinkan, bawa seseorang yang berpengalaman dalam membeli motor antik untuk membantu Anda dalam proses negosiasi dan memastikan bahwa Anda mendapatkan kesepakatan yang adil.
BACA JUGA:Idul Adha Jangan Kebanyakan Makan Rendang, Ingat Bahaya Santan
Setelah semua pemeriksaan dan negosiasi selesai, pastikan untuk mencoba mengendarai motor tersebut sebelum melakukan pembelian.