Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya benjolan kecil yang berisi nanah, yang terkadang bisa bertambah besar.
Gejala yang sering muncul meliputi rasa gatal, sakit, dan benjolan yang memiliki warna putih di bagian puncaknya.
BACA JUGA:Hati-hati! Kebiasaan yang Dianggap Sepele Ini Bisa Bikin HP Cepat Rusak
Penyebab folikulitis dapat beragam, termasuk infeksi bakteri atau jamur, iritasi akibat bercukur, penggunaan pakaian ketat, atau bahkan keringat berlebih.
Meskipun biasanya tidak serius, folikulitis dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memerlukan perawatan.
Untuk mengobati folikulitis di rumah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Salah satu cara efektif adalah dengan mengompres area yang terkena dengan air hangat.
Kompres hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan menarik nanah ke permukaan, sehingga benjolan lebih cepat sembuh.
Selain itu, penggunaan salep antibiotik yang dijual bebas dapat membantu mengatasi infeksi bakteri ringan yang mungkin menjadi penyebab peradangan.
Shampoo anti ketombe yang mengandung bahan seperti selenium sulfida atau zinc pyrithione juga dapat digunakan jika folikulitis terjadi di kulit kepala, karena bahan-bahan tersebut memiliki sifat antimikroba.
BACA JUGA:Hati-hati! Kebiasaan yang Dianggap Sepele Ini Bisa Bikin HP Cepat Rusak
3. Tumor
Dalam beberapa kasus, benjolan di belakang kepala bisa menjadi indikasi adanya tumor tulang.
Salah satu jenis tumor yang dapat tumbuh pada tulang belakang leher adalah chordoma.
Chordoma adalah tumor yang berasal dari tulang di dasar tengkorak dan meskipun termasuk langka dibandingkan dengan jenis kanker tulang lainnya, keberadaannya tidak bisa diabaikan.
BACA JUGA:Pusing Mikirin Si Kecil Muncul Biang Keringat? Ini 3 Tips Menyembuhkannya