Setelah mesin turun mesin, motor mungkin tidak responsif terhadap upaya untuk menghidupkannya kembali.
6. Kesulitan Menghidupkan Kembali
Setelah mati, motor mungkin sulit untuk dihidupkan kembali atau tidak bisa dihidupkan sama sekali.
BACA JUGA:Aditya Zoni DIgugat Cerai Yasmine Ow, Diduga Ini yang Jadi Faktor Penyebabnya
7. Aroma atau Asap yang Tidak Biasa
Anda mungkin mencium aroma yang tidak biasa atau melihat asap keluar dari mesin sebelum atau sesudah motor turun mesin.
Jika motor Anda menunjukkan salah satu dari ciri-ciri ini, sangat disarankan untuk segera memeriksanya oleh mekanik yang terampil. Penyebab turun mesin bisa bermacam-macam, mulai dari masalah bahan bakar, masalah listrik, hingga masalah pada sistem pembakaran. Memahami ciri-ciri ini dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi masalah lebih cepat dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Biaya untuk memperbaiki motor yang turun mesin dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk penyebab turun mesin, merek dan model motor, serta biaya tenaga kerja dan suku cadang di daerah Anda. Berikut adalah perkiraan biaya untuk beberapa perbaikan umum yang mungkin diperlukan:
BACA JUGA:Kamu Kecanduan Makan Mie Instan Setiap Hari? Awas Bisa Kena 3 Penyakit Ini
- Penyelidikan dan Diagnosis
Mekanik mungkin perlu melakukan diagnosa untuk menemukan penyebab pasti turun mesin. Biaya ini dapat bervariasi, tergantung pada kompleksitas masalahnya dan kebijakan bengkel.
- Suku Cadang
Biaya suku cadang bisa menjadi faktor besar tergantung pada apa yang perlu diganti. Ini termasuk bagian-bagian seperti busi, filter, pompa bahan bakar, sensor, atau komponen lain yang mungkin rusak.
BACA JUGA:Akhirnya Ruben Onsu Buka Suara Terkait Isu Keretakan Rumah Tangga, Begini Katanya
- Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja biasanya menjadi komponen terbesar dalam biaya perbaikan. Biaya tenaga kerja akan bergantung pada tingkat kerumitan pekerjaan yang dilakukan dan tarif per jam bengkel.