Ini menjadikan temulawak sebagai potensi sumber daya alam yang berharga dalam pengembangan terapi kanker yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Penemuan ini menyoroti potensi besar dari obat tradisional dalam penanganan penyakit serius seperti kanker.
BACA JUGA:Puluhan Orang di Thailand Tewas Karena Suhu Panas yang Sangat Ekstrem
3. Atasi kolesterol
Temulawak juga memiliki potensi sebagai obat herbal untuk mengatasi kolesterol tinggi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 dalam Jurnal Teknologi & Industri Pangan, pemberian ekstrak temulawak telah terbukti memengaruhi penghambatan oksidasi LDL (low density lipoprotein) atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
Oksidasi LDL adalah proses yang terkait dengan pengendapan kolesterol di dinding pembuluh darah dan dapat menyebabkan pembentukan plak yang mengakibatkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
BACA JUGA:Kenali 3 Penyakit yang Bisa Sebabkan Kepala Sering Pusing, Gangguan Cemas Termasuk?
Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa ekstrak temulawak memiliki kemampuan untuk menghambat akumulasi kolesterol pada makrofag.
Makrofag adalah jenis sel darah putih yang berperan dalam proses peradangan dan juga berperan dalam pengangkutan kolesterol.
Dengan menghambat akumulasi kolesterol pada makrofag, temulawak membantu mengurangi risiko terjadinya penumpukan kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.
Temulawak sebagai obat herbal untuk menurunkan kolesterol tinggi menjanjikan karena dapat bekerja secara efektif tanpa efek samping yang merugikan.