- Minyak zaitun sebagai sumber lemak utama
- Produk susu, telur, ikan, dan unggas dalam jumlah rendah hingga sedang
- Anggur (khususnya merah) dalam jumlah rendah hingga sedang, biasanya setelah makan
BACA JUGA:5 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet, Mulai Dari Beras Merah Hingga Kentang
2. Diet DASH
Diet DASH adalah diet sehat jantung terkemuka lainnya. Itu singkatan dari Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi. Diet DASH diciptakan pada tahun 1997 oleh National Heart, Lung, and Blood Institute untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), yang merupakan salah satu faktor risiko CVD.
Penelitian menunjukkan diet DASH mengurangi tekanan darah pada orang dengan atau tanpa hipertensi.
Diet ini juga terbukti menurunkan kolesterol LDL, trigliserida (sejenis lemak dalam darah), gula darah (glukosa), dan resistensi insulin (penggunaan yang tidak efisien).
Diet DASH dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, gagal jantung, dan diabetes.
Seperti diet Mediterania, diet DASH juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan umur panjang yang lebih panjang.
Diet DASH kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak atau bebas lemak, ikan, unggas, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium (ditemukan dalam produk susu dan sayuran hijau), potasium (ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran), dan magnesium (ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian). Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
BACA JUGA:2 Tips Diet Ala Anak Presiden Jokowi Kahiyang Ayu, Ampuh Turun 30Kg Loh, Mau Coba?
3. Pola Makan Nabati
Pola makan nabati yang menyehatkan adalah pola makan lain yang terbukti menyehatkan jantung.
Ini adalah diet tinggi serat dan rendah lemak jenuh yang terutama terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan.