2. Nafsu Makan Meningkat
Ibu yang mengandung bayi kembar membutuhkan asupan nutrisi yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan kedua janin dalam rahim.
Meskipun demikian, kadang-kadang nafsu makan ini dapat terhambat oleh mual yang sering dirasakan oleh ibu hamil.
Untuk mengatasi kondisi ini, disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun frekuensi yang lebih sering.
3. Perut Lebih Besar
Ukuran perut ibu yang mengandung anak kembar umumnya lebih besar pada trimester pertama dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
Secara umum, diameter perut pada kehamilan tunggal pada trimester pertama berkisar antara 38–40 sentimeter, namun pada kehamilan anak kembar, diameter perut dapat mencapai 48 sentimeter pada trimester pertama.
BACA JUGA:CATAT Resep Bolu Pisang Lembut Enak, Cocok Jadi Camilan Ringan Menjelang Weekend
4. Morning Sickness yang Lebih Parah
Morning sickness merupakan hal umum yang sering dirasakan oleh ibu hamil di masa awal kehamilan, kondisi ini akan jauh lebih parah dirasakan oleh ibu dengan kehamilan kembar.
Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon hCG, semakin tinggi kadar hormon hCG maka semakin parah pula rasa mual yang dirasakan oleh ibu hamil.
Hormon hCG memiliki peran penting dalam menjaga pertumbuhan dan perkembangan plasenta sejalan dengan perkembangan usia kehamilan.
BACA JUGA:7 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Pasca Operasi Caesar
5. Berat Badan Meningkat
Bertambahnya usia kehamilan akan diikuti oleh peningkatan berat badan yang sejalan dengan akumulasi nafsu makan yang meningkat.