JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Lubang buaya sering kali menjadi wisata para anak sekolah untuk menjadi pembelajaran saat study tour.
Banyak yang masih belum tau mengenai sejarah lengkap dari lubang buaya.
Mari simak sejarah lengkap lubang buaya yuk.
BACA JUGA:Usher Menguak Alasan Justin Bieber Tidak Hadir di Panggung Super Bowl
Lubang Buaya adalah sebuah lokasi bersejarah penting di Jakarta, Indonesia.
Pada tanggal 1 Oktober 1965 enam jenderal Indonesia yang dikenal sebagai Jenderal Pemuda dibunuh di sana dalam sebuah percobaan kudeta yang gagal.
Insiden ini merupakan bagian dari peristiwa yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S) atau sering disebut sebagai peristiwa 1965.
Jenderal-jenderal yang tewas tersebut adalah Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Abdul Haris Nasution, Jenderal Siswondo Parman, Jenderal Suprapto, Jenderal D.I. Panjaitan, dan Jenderal M.T. Haryono.
BACA JUGA:4 Tips Tampil Lebih Percaya Diri di Ruang Publik, Jangan Minderan Yuk!
Setelah insiden tersebut, Lubang Buaya menjadi simbol dari perlawanan terhadap komunisme di Indonesia.
Tempat tersebut kemudian dibangun menjadi Monumen Pancasila Sakti yang menjadi tempat peringatan bagi para korban dan juga sebagai museum yang memamerkan sejarah Gerakan 30 September dan perjuangan rakyat Indonesia melawan komunisme.
Monumen ini juga berfungsi sebagai tempat untuk mengenang peristiwa tersebut dan mengingatkan generasi muda tentang arti pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Beberapa hal yang dapat ditemukan di Lubang Buaya:
BACA JUGA:6 Bahan Alami yang Bisa Mengharumkan Mobil, Ngirit Duit Nggak Usah Beli Lagi
1. Monumen Pancasila Sakti