Hal ini dijelaskan oleh Dr Frank B Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan.
"Tentu saja umur panjang dipengaruhi oleh banyak faktor. Tetapi pola makan adalah salah satu faktor terpenting yang dapat memengaruhi risiko penyakit kronis, kematian, dan umur panjang,". kata Dr Frank.
Beliau menjelaskan bagaimana menerapkan pola makan yang benar agar memiliki tubuh yang sehat hingga masa tua nanti.
Dr Frank menganjurkan untuk makan makanan yang utuh, hindari mengonsumsi makanan cepat saji seperti yang dijelaskan diatas tadi.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Benarkah Wanita Lebih Memilih Pria Mapan Dibandingkan yang Tampan?
Lebih detilnya, usahakan konsumsi makanan yang tidak diproses secara rumit atau ultra proses, seperti makanan cepat saji yang mengandung bahan kimia pengawet.
Ia secara tegas menyarankan untuk menerapkan pola makan seperti Mediterania, yang dimana pola makan dengan mengonsumsi nabati yang baik untuk tubuh.
Selain itu, ia juga menganjurkan untuk mencontoh pola makan Okinawa, yang hampir seluruh jenis makanannya adalah makanan utuh.
"Pola pola makan tersebut telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, beberapa jenis kanker, dan juga risiko demensia," jelas Dr Frank.
Dr Frank juga tidak membenarkan untuk menerapkan pola makan atau diet berlebihan yang bisa mengacaukan sistem metabolisme dalam tubuh.
Pilihlah makanan yang cocok untuk selera kamu, namun masih termasuk makanan sehat dan tidak mengandung bahan-bahan yang bisa menurunkan kesehatan tubuh.
Akan lebih baik lagi apabila kamu mengolah makanan sendiri, karena akan lebih tau pasti bahan-bahan yang digunakan sehat atau tidak.