Selain itu, Fahrur juga menegaskan untuk men-takedown video kerusuhan tersebut, agar tidak menjadi masalah yang semakin melebar dan memicu adanya masalah lain.
"Video kerusuhan sebaiknya di-takedown agar tidak menjadi propaganda yang bisa menyulut emosi kelompok masyarakat, rekaman fakta kejadian silahkan dilaporkan dan didalami oleh pihak kepolisian," tutur Fahrur.
"Kalau terjadi korban fisik harus diusut seadil-adilnya. Korban jiwa dan fisik," sambung Fahrur.