Tumbuh dari tubuh ulat hantu, jamur parasit ini menginfeksi tubuh ulat dengan spora kecil yang ditularkan melalui udara.
Pada awal musim semi jamur ini akan muncul dari ulat-ulat mati dan menyembul tepat di kepalanya untuk mencapai bagian atas tanah.
Jamur tipis panjang dengan puncak bundar ini mudah dipanen dan dihargai di seluruh himalaya dan dataran tinggi tibet di ketinggian antara 3.000 hingga 5000 m.
BACA JUGA:Sudah Pisah Rumah, Irish Bella Diam-diam Gugat Cerai Ammar Zoni!
Orang Tibet mempercayai teks-teks kuno yang merujuk pada jamur sebagai afrodisiak.
Jamur ini dijual seharga sekitar 2000$ dollar atau setara dengan Rp 28 juta per ons.
Jamur ini dianggap sebagai simbol status sosial di kalangan masyarakat.
3. Jamur Matsutake
BACA JUGA:Saham Turun! Aksi Tegas Boikot Produk Pro Israel Ternyata Bisa Berujung PHK
Jamur matsutake adalah bentuk fungi yang secara tradisional menandai awal musim gugur.
Di Jepang, jamur ini adalah bahan makanan spesial yang dihargai karena aromanya yang spicy dan segar.
Harganya bisa berkisar dari 1000 us dollar hingga 2000 us dolar pon atau setara dengan Rp 14 juta hingga Rp 28 juta per pon.
Dalam beberapa tahun terakhir pohon-pohon pinus merah yang menyediakan tempat berlindung matsutake telah terbunuh oleh serangga dalam jumlah yang semakin banyak.
BACA JUGA:Sejarah Baru! Debut Atlet UFC Pertama Asal Indonesia Jeka Saragih Menang K.O
4. Jamur Morel
Di beberapa pasar di seluruh dunia jamur moral kering dijual seharga 254 juta dollar per pon atau setara dengan Rp 3,5 juta.