Tanaman pasak bumi juga dapat digunakan sebagai pengontrol kadar gula dalam darah.
Penggunaan pasak bumi sebagai obat gula darah atau diabetes sudah dilakukan selama ratusan tahun di beberapa negara di Asia.
Mengonsumsi pasak bumi dalam bentuk rebusan air atau ekstraknya juga dapat memperbaiki fungsi hormon insulin dalam tubuh dan mengendalikan kadar gula darah.
BACA JUGA:Wow! Puncak Hujan Meteor Orionid Bisa Dinikmati di Indonesia, Yuk Catat Jadwalnya
4. Mengurangi stres
Selain untuk kesehatan fisik, manfaat daun pasak bumi juga dirasakan untuk kesehatan mental, salah satunya mengurangi stres. Berbagai kandungan yang terdapat pada kayu pasak bumi diyakini dapat membantu mengurangi kadar hormon kortisol pada tubuh.
Hormon ini akan dibuat oleh tubuh ketika seseorang sedang mengalami stres. Tak hanya itu, mengonsumsi tanaman herbal satu ini juga dipercaya bisa membantu memperbaiki suasana hati.
5. Menekan pertumbuhan sel kanker
BACA JUGA:Ngeri, Komet Sebesar Tiga Kali Gunung Everest Sedang Menuju Bumi!
Manfaat kayu pasak bumi berikutnya adalah membantu menekan pertumbuhan sel kanker.
Ini berkat peran dari eurycomanone, salah satu senyawa kimia yang terdapat dalam tanaman kayu pasak bumi yang diyakini memiliki sifat antikanker.
Maka dari itu lebih efektif untuk menekan dan mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat ini.