JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Buya Yahya menjelaskan cara membersihkan kemaluan yang benar saat beristinja sesuai syariat islam yang baik dan bersih.
Kata Istinja sering kita dengar dalam agam Islam terutama berkaitan dengan mensucikan diri dari hadas.
Di dalam Islam Istinja merupakan istilah untuk membersihkan kotoran setelah buang air.
Dikatakan oleh Buya Yahya adapun cara membersihkan kotoran setelah buang air hanya cukup membersihkannya dengan menyiram air.
Lanjut Buya Yahya, Allah SWT sudah mengatur batasan-batasan yang ada pada diri manusia.
Istinja adalah membersihkan najis yang keluar dari dubur dan qubul atau kemaluan menggunakan air, batu, tisu, atau benda semacamnya yang suci dan bersih.
Beristinja dimaksudkan agar kebersihan dan kesucian tetap terjaga bagi umat Islam, dan terhindar dari najis.
Buya Yahya menerangkan masalah kebersihan diri tidak lepas dari was-was, sebagian umat Islam merasa was-was ketika beristinja.
"Was-was itu menyiksa diri, bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan. Was-was terjadi biasa berpikirnya terlalu dalam tapi ilmunya dangkal," papar Buya Yahya dikutip dari youtube Al-Bahjah TV Sabtu, 14 Oktober 2023.
Buya Yahya menjelaskan gambaran seseorang yang buang air, ketika kencing semua lubang pernah dilewati.
Hal itu bukan berarti semua lubang dibuka lalu dibersihkan karena beranggapan ada najisnya, berpotensi akan menyiksa jika berpikiran demikian.
BACA JUGA:Ramalan Tigor Otadan Terbaru: Keruntuhan di Institusi Pemerintahan Akan Terjadi!
Membersihkan najis setelah buang air cukup diguyur dengan air bagian dzhohir atau luarnya.