JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Pabrikan asal Iwata Jepang, yakni Yamaha sedang terpuruk di MotoGP, mereka tak bisa bersaing dengan pabrikan asal Eropa.
Honda dan Yamaha, yang sebelumnya bersaing sengit di puncak klasemen dan memimpin selama bertahun-tahun, kini mendapati diri mereka berada di posisi belakang.
Yamaha bahkan hanya mendaftarkan dua pembalap untuk musim ini, setelah tim Satelit Malaysia, RNF, bergabung dengan Aprilia.
Melihat pada balapan sesungguhnya, dimana pabrikan asal Jepang selalu tertinggal jauh oleh motor Eropa.
BACA JUGA:Marquez Dirumorkan Gabung Gresini Ducati, Quartararo: Lucu Jika Terjadi
Banyak pembalap yang hijrah dengan mengendarai motor Eropa, tapi tidak dengan pembalap Prancis, Fabio Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 itu menyatakan setia dengan Yamaha dan tak menjadi menyebut dengan meninggalkan pabrikan di saat-saat sulit.
Apakah Quartararo pernah berpikir untuk meninggalkan Yamaha seperti pembalap Spanyol, Maverick Vinales misalnya?
“Tidak, dalam waktu singkat. Saya tidak akan pergi ketika ada masalah,” kata Quartararo dalam wawancara dengan Manuel Pecino, seperti dimuat Motosan.es.
“Saya tidak akan pernah menyerah. Pada akhirnya kami adalah sebuah tim, di saat baik dan buruk.
Tentu saja saya bisa mengkritik, saya bisa mengatakan beberapa kata-kata agresif, tapi yang terpenting adalah dengan cara yang sedikit tidak disadari untuk memotivasi tim,” jelasnya
“Pada akhirnya, ketika Anda menempatkan pabrikan dan tim setinggi yang kami lakukan pada tahun 2021, 2022 menjadi tahun yang lebih baik dari tahun 2021.
Motor yang kami miliki tahun lalu jauh lebih rendah dibandingkan tahun lain.
Setiap tahunnya saya pernah down dan down, tapi tujuannya adalah ketika sudah benar-benar down, Anda bisa melambung untuk naik.