JAKARTA, POSTINGNEWS.CO.ID - Yenny Wahid, sebagai perwakilan kelompok Gus Dur, memberikan pengakuan terhadap kemampuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam memahami dinamika geopolitik.
Hal inini terungkap dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, pada Rabu malam.
Yenny Wahid berpendapat bahwa pemimpin yang akan memimpin Indonesia di masa depan harus memiliki pemahaman yang kuat terkait dinamika geopolitik dan kemampuan berpikir strategis. Menurutnya, Prabowo Subianto memiliki kemampuan tersebut.
"Pemimpin yang akan memimpin Indonesia ke depan harus mengerti dinamika geopolitik, orang yang harus punya kemampuan strategic thinking. Nah, saya rasa Pak Prabowo ini punya kemampuan seperti itu," ungkap Yenny.
Oleh karena itu, sebagai perwakilan kelompok yang terinspirasi oleh Gus Dur, Yenny merasa penting untuk menjalin komunikasi yang intensif dengan Prabowo Subianto.
Tujuannya adalah untuk mendengarkan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan oleh Prabowo dan memberikan aspirasi mereka mengenai bentuk negara Indonesia di masa depan.
Yenny Wahid juga mengGarisbawahi pentingnya pemahaman terhadap dinamika geopolitik sebagai salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia di masa mendatang.
BACA JUGA:Mantap! China Resmi Rilis Platform AI Ernie Bot
Ia mencatat adanya ketegangan di wilayah sekitar Indonesia, yang memiliki potensi konflik tinggi dengan negara-negara tetangga.
Menanggapi pernyataan Yenny, Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap pemikiran dan wawasan yang dimiliki oleh Yenny Wahid.
Ia menyatakan bahwa pemikiran Yenny sangat tepat dan menekankan pentingnya kerja sama untuk kebaikan rakyat.
"Saya kira demikian, ya, kita lihat pemikiran Mbak Yenny, wawasannya sangat tepat. Intinya kita bekerja sama untuk kebaikan rakyat," kata Prabowo.
Pertemuan antara Yenny Wahid dan Prabowo Subianto menunjukkan upaya untuk menjalin dialog dan kerja sama antara berbagai kelompok dan pemimpin politik dalam menghadapi tantangan geopolitik dan memajukan Indonesia ke depan.