JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ibu Aldila Jelita, yang sebenarnya bernama Marjam Abdurahman, menentang keras rencana putrinya untuk rujuk dengan Indra Bekti.
Ia bahkan dengan tegas mengungkapkan ketidaksetujuannya serta mengecam mantan menantunya terkait isu perceraian.
Dalam pernyataannya yang diberikan pada Senin (28/8/2023), Marjam mengungkapkan perasaan kemarahannya terhadap situasi ini.
Ia merasa bahwa tindakan yang telah dilakukan oleh Indra Bekti sangat fatal dan tidak dapat diperbaiki lagi.
BACA JUGA:Sederet Penyebab Kamu Bisa Gagal Tes CPNS, Kalau Bisa Hindari Ya
Ia juga menyebutkan bahwa kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2016 dan sekarang kembali terulang.
Marjam mengutarakan, "Saya benar-benar marah. Ini adalah kesalahan besar yang telah dilakukan oleh Bekti, dan sekarang tidak ada jalan untuk memperbaikinya.
Ini telah terjadi sebelumnya pada tahun 2016, dan sekarang dia mengulanginya lagi."
Lebih lanjut, Marjam menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak pantas dituduh sebagai ibu yang jahat karena tidak setuju untuk mengizinkan putrinya kembali kepada Indra Bekti.
BACA JUGA:Ini Dia Spek Jet Tempur F-15EX yang Baru Dibeli RI untuk Usir Tiongkok dari Natuna
Ia menegaskan pandangan ini dengan berbicara kepada para ibu di seluruh dunia, menyatakan bahwa jika memiliki anak yang diambil oleh seseorang dengan catatan kriminal seksual, apakah mereka akan dengan mudah menyerahkan anak tersebut kembali?
Marjam merujuk pada bukti-bukti yang ada, termasuk insiden pada bulan Desember tahun sebelumnya ketika Indra Bekti berulang tahun.
Meskipun Marjam tidak merinci tindakan spesifik yang dilakukan oleh Indra Bekti yang menyebabkan kemarahannya, ia menyatakan bahwa Bekti sebelumnya pernah berusaha melakukan taubat, namun tindakannya kembali terulang.
"Bekti pernah melakukan salat taubat, bukan begitu? Dia telah berjanji untuk meninggalkan perilaku buruknya.
Namun, nyatanya ia melakukan tindakan serupa lagi. Jadi, apakah taubat yang sebenarnya? Apakah dia benar-benar berusaha menjauh dari tindakan tercela?" ujar Marjam.