JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Sekjen PBNU, Sulaiman Tanjung, menilai bahwa calon presiden mana pun yang menggandeng Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 akan mengalami kekalahan.
"Siapa pun capresnya akan kalah jika wapresnya Muhaimin," ujar Sulaiman Tanjung, Minggu (27/8).
Menurutnya, PKB sendiri tidak bertanggung jawab terhadap elektabilitas ketua umumnya.
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa suara warga NU terbelah di berbagai partai politik.
Para nahdiyin tampaknya lebih memilih untuk memberikan suaranya kepada PDI Perjuangan, Gerindra, dan Partai Golkar.
Sementara itu, PKB sendiri hanya menjadi pilihan keempat.
Sulaiman mengatakan, sebagai organisasi, NU tidak hanya berafiliasi dengan PKB saja.
Hasil survei justru menunjukkan bahwa PDI Perjuangan masih menjadi pilihan favorit mayoritas warga NU.
Elektabilitas Muhaimin yang rendah dinilai tak akan menyumbang pengaruh yang signifikan.
Sulaiman juga menegaskan bahwa PBNU akan tetap menjaga jarak terhadap semua partai politik, termasuk PKB.
“PBNU akan tetap menjaga jarak dengan semua partai politik,” kata dia.
Sulaiman juga membantah pernyataan pengamat politik, Fahry Ali, yang mengklaim bahwa pandangan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf tidak berpengaruh pada PKB.
“Yang beliau sesalkan itu ternyata pemilih PKB sendiri ogah sama Muhaimin," tutup Sulaiman.
Kategori :