Tinggalkan Pertalite, Pemerintah Rencanakan Subsidi BBM Pertamax untuk Dorong Penggunaan yang Ramah Lingkungan

Sabtu 26-08-2023,21:06 WIB
Reporter : Nur Hana Putri Nabila
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pemerintah tengah menggodok kebijakan baru terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 92 atau yang dikenal dengan nama Pertamax.

Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong peralihan masyarakat menuju penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Dalam keterangan yang diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, dia mengungkapkan bahwa tujuan utama dari langkah ini adalah mendorong penggunaan BBM yang memiliki RON (Research Octane Number) 92.

RON merupakan ukuran kualitas bahan bakar, dan BBM dengan RON lebih tinggi cenderung memiliki performa yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah.

BACA JUGA:Dosa yang Tidak Akan Pernah Diampuni Allah, Gus Baha Beri Peringatan: 'Ini Hadist Sahih!'

Sejauh ini, pemerintah hanya memberikan subsidi untuk BBM dengan RON 90, yang dikenal sebagai Pertalite.

Namun, wacana sedang dibahas untuk memberikan subsidi pada BBM jenis Pertamax yang memiliki RON lebih tinggi.

Pemerintah berharap bahwa dengan memberikan insentif berupa subsidi pada BBM RON 92, masyarakat akan lebih termotivasi untuk beralih dari BBM dengan RON rendah ke BBM yang lebih baik bagi lingkungan.

Salah satu aspek yang ingin diatasi dengan pemberian subsidi BBM RON 92 ini adalah permasalahan polusi udara di Jakarta.

BACA JUGA:Kritik Roy Suryo terhadap Lagu 'Rungkad' dalam Acara HUT RI ke-78!

Kualitas udara yang buruk di ibu kota Indonesia menjadi isu serius yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.

Ia menekankan bahwa pola konsumsi masyarakat yang mayoritas masih mengandalkan BBM dengan RON rendah perlu diubah.

Dengan menggunakan BBM RON tinggi, proses pembakaran menjadi lebih efisien dan emisi yang dihasilkan menjadi lebih sedikit, membantu mengurangi kontribusi polusi udara.

Dalam konteks teknis, BBM dengan angka oktan yang lebih tinggi menghasilkan pembakaran yang lebih baik.

BACA JUGA: Tanpa Prabowo, RI Belum Tentu Bisa Dapat F-15EX
 

Pembakaran yang lebih baik mengarah pada emisi yang lebih rendah, sehingga dampak lingkungan akibat penggunaan bahan bakar tersebut dapat diminimalkan.

Kategori :