JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - PDI Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, dan PKS buka suara soal potensi pasangan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Diprediksi bahwa Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan memiliki potensi yang signifikan dalam menghadapi Prabowo Subianto berdasarkan hasil survei capres.
Ketiga partai tersebut menyambut positif kemungkinan memasangkan Ganjar-Anies.
Namun, masih menjadi pertanyaan bagaimana peluang kerja sama Ganjar dan Anies akan terjadi, termasuk siapa yang akan menjadi capres dan cawapres.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem, Saan Mustopa, mengakui bahwa kemungkinan pasangan Ganjar-Anies terbuka, mengingat situasi politik yang terus berubah.
"Semua kemungkinan selalu ada. Apalagi ini kan masih dinamis," ungkap dia, Senin (21/8) lalu.
Kendati demikian, Partai Nasdem tetap konsisten memberi dukungan untuk Anies sebagai calon presiden.
Dalam beberapa survei dan analisis politik, ada kemungkinan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan bersaing di putaran kedua Pilpres.
Walaupun Ganjar sementara unggul atas Anies berdasarkan survei Litbang Kompas, PDIP tidak merasa terlalu percaya diri.
"Kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo," ujar Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Senin (21/8).
Sementara itu, PKS juga mempertimbangkan peluang pasangan Anies-Ganjar, sambil memastikan bahwa kerja sama dengan Anies sebagai capres tetap berjalan kuat.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menegaskan bahwa keputusan tentang pasangan calon presiden dan wakil presiden belum final, dan dinamika politik masih berlangsung.
Meskipun ada kesolidan antara PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem dalam mendukung Anies, peluang untuk pilihan lain masih ada.
"Opsi lain masih terbuka selama proses pendaftaran ke KPU belum dimulai," kata dia.
PKS juga menegaskan bahwa keputusan tentang pasangan calon wakil presiden sepenuhnya di tangan Anies.
Kategori :