Dia mengungkapkan bahwa saat ini kunjungan berkisar sekitar 20.000 orang, tetapi dia yakin angka kunjungan tertinggi bisa mencapai 80.000 orang.
Erick Thohir juga menyoroti bahwa angka kunjungan yang tinggi ini telah tercapai berkat upaya PIK dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
PIK tidak hanya dibangun sebagai kawasan properti semata, tetapi juga diarahkan untuk memberikan pengalaman yang istimewa bagi pengunjungnya.
Menurut Erick Thohir, kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat penting dalam membangun solusi terkait masalah sampah dan polusi di Jakarta.
Dia menganggap bahwa untuk menciptakan kota yang menjadi tujuan wisata unggulan, perlu adanya udara bersih dan lingkungan yang bebas dari polusi.
Erick Thohir menambahkan bahwa BUMN sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan Agung Sedayu Group melalui Aloha PIK.
Kolaborasi ini juga bisa mendukung dan memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
BACA JUGA:Rahasia Mengejutkan di Balik Pasir Gaara! Inilah Alasan Kenapa Berbentuk Ibunya
Dia juga mengungkapkan bahwa sekitar 92 persen dari total perputaran uang dalam kredit usaha rakyat berada di bank-bank milik BUMN, dengan total nilai mencapai hampir Rp 239 triliun.