JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai kepemimpinan yang efektif adalah yang mampu menyederhanakan proses birokrasi.
Prabowo berpendapat bahwa hal tersebut dapat menunjang pembangunan negara.
Dalam sebuah seminar bertema "Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045," Prabowo menjelaskan bahwa pendekatan yang berfokus pada hasil adalah hal yang penting.
"Saya kira pemimpin-pemimpin politik harus punya will, kehendak," kata Prabowo, Selasa (15/8).
Menurutnya, para pemimpin politik harus memiliki tekad dan keinginan untuk mencapai hal tersebut.
Prabowo juga meyakini bahwa budaya birokrasi yang sederhana akan mempercepat kemajuan pembangunan.
Ia berharap para pejabat yang tengah melakukan inovasi demi kemajuan bangsa tidak dikriminalisasi akibat permasalahan prosedur.
"Tidak mengkriminalisasi para pelaku," pinta Prabowo.
Prabowo mengkritisi budaya birokrasi Indonesia yang rumit.
Menurutnya, budaya tersebut harus diperbaiki jika Indonesia ingin menjadi negara maju.
Prabowo, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, menilai birokrasi di Indonesia cenderung suka dengan prosedur yang panjang dan rumit.
Padahal, menurutnya, prosedur seharusnya menjadi alat untuk memajukan peradaban.
Menurut Prabowo, prosedur seharusnya digunakan sebagai alat untuk membangun negara, bukan sebagai hambatan yang tidak fleksibel.
"Birokrat kita sering menganut 'kalau bisa dibikin susah, kenapa dibikin gampang?'," kelakar Prabowo.
Kategori :