JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Siapa sangka ternaya Sulawesi Selatan mmeiliki perkampungan yang dipenuhi gadis cantik bak negara Venezuela.
Seperti bidadari di dunia nyata ternyata perkampungan kecil yang berada di pelosok pulau Sulawesi Selatan ini juga menjunjung tinggi derajat seorang perempuan.
Hingga diistimewakan dan dijaga, perkampungan ini berada di dataran tinggi perbukitan yang ada di Sulawesi Selatan, perkampungan tersebut memiliki jenis tanah bebatuan.
BACA JUGA:Habib Novel Alaydrus: Baca Amalan Ini Saat Membuka Dompet, Bismillah Rezeki Datang Terus!
Karena lokasinya yang berada di dataran tinggi bukit sehingga banyak bebatuan di sana seperti batu andesit, dan batu granodiorit serta batu gunung api.
Perkampungan yang memiliki banyak wanita cantik tersebut dikelilingi oleh hutan dan juga persawahan serta perkebunan yang sangat rindang dan juga luas.
Tentunya perkampungan tersebut memiliki suasana yang asri yang juga adem, diketahui bahwa perkampungan tersebut dihuni oleh Suku Bugis.
Tidak dapat dipungkiri banyak wanita cantik yang memiliki paras bule berasal dari Bugis dan Suku Dayak, dan perkampungan tersebut dihuni oleh Suku Bugis kuno.
BACA JUGA:Jodoh Belum Terlihat? Gus Baha Punya Solusinya: Yang penting Tuh...
Sistem pemerintahan di perkampungan adat di Sulawesi selatan tersebut menggunakan ketua adat atau petinggi atau yang disebut dengan Tomatoa, merupakan orang yang memiliki jabatan paling tinggi di perkampungan tersebut.
Tidak hanya dihuni oleh seseorang yang beragama islam tetapi di perkampungan tersebut juga masih terdapat sistem kepercayaan mengenai relief dan juga animisme.
Ada juga Gella sebagai menteri di perkampungan adat Sulawesi Selatan serta Sanro yang dijabat oleh seorang perempuan di perkampungan ada yang berada di dalam pelosok hutan di bawah kaki gunung Sulawesi Selatan.
Adapun aturan adat di perkampungan Karampuang menggunakan Hukum Pabbatang untuk menyelesaikan permasalahan dan suatu perkara yang terjadi pada penduduk Kampung Karampuang Sulawesi Selatan.