JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengaku kaget dengan keputusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk pensiun dini dari militer dan beralih ke dunia politik.
Riefky mengungkapkan hal ini saat ditemui oleh media dalam acara peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Menurut Riefky, dia sendiri merasa terkejut dengan keputusan AHY yang diambil pada Kamis, 22 September 2016, untuk pensiun dini dari militer. Pada saat itu, AHY sedang berada di luar negeri, tepatnya di Australia, untuk menjalani latihan militer.
Riefky melanjutkan bahwa AHY tiba-tiba pulang dari Australia dan memutuskan untuk terlibat dalam dunia politik.
BACA JUGA:UAH Beberkan Cara Umat Muslim Memiliki 'Jumat Berkah', Sesuatu yang Indah Akan Menghampirimu!
Bahkan, AHY pernah mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada.
Riefky mengakui bahwa dirinya sempat berpikir bahwa AHY yang pada saat itu masih dalam kaitan dengan militer akan terjun ke dunia politik dengan nekat.
Selain itu, Riefky memberikan apresiasi kepada AHY atas kemampuannya dalam mempelajari dunia politik dengan cepat.
Ia menganggap AHY sebagai pribadi yang gigih dalam perjuangannya di ranah politik.
Riefky juga tidak hanya memuji sifat gigih AHY dalam dunia politik, tetapi juga menilai bahwa AHY adalah sosok politikus yang santun dan beretika.
Ia memberikan contoh saat AHY mengalami kekalahan dalam Pilkada dan tetap menjaga sikap yang santun.
AHY bahkan pernah menjenguk lawannya dalam Pilkada, Basuki Tjahaya Purnama, yang saat itu berada di rutan Kelapa Dua.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Terbongkar! Pelajari Ilmu Digital Marketing Gratis di Google Digital Garage
Riefky mengingatkan bahwa selama Pilkada, ia lebih mendekat dengan AHY dan menyadari bahwa AHY adalah pribadi yang cepat belajar dan tidak pernah menyerah dalam perjuangan.
Ia menyaksikan bagaimana AHY dengan santun menerima hasil quick count pada putaran pertama Pilkada, dan ia juga mengakui kekalahan tersebut.