Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Mabuk, Sang Ibu Nekat Isi Botol Susu dengan Alkohol Agar Anak Tak Cengeng!

Selasa 08-08-2023,16:58 WIB
Reporter : Jeany Pohan
Editor : Priya Satrio

BACA JUGA:Viral Pegawai BNI Dipecat Karena Hamil, Respons BNI: 'Saat Diperiksa...'

- Sindrom Alkohol Fetal (Fetal Alcohol Syndrome - FAS): Jika seorang ibu hamil mengkonsumsi alkohol, bayi dalam kandungannya berisiko mengalami Sindrom Alkohol Fetal. Ini adalah kumpulan masalah fisik, mental, dan perkembangan yang disebabkan oleh paparan alkohol selama kehamilan. Gejala FAS bisa bervariasi, termasuk pertumbuhan terhambat, wajah tidak normal, masalah jantung, dan gangguan neurologis.

- Keracunan: Alkohol dapat meracuni sistem tubuh bayi yang belum berkembang sepenuhnya. Ini dapat mengakibatkan kerusakan organ, terutama hati dan ginjal, serta mengganggu keseimbangan elektrolit dan fungsi metabolisme.

- Gangguan Sistem Saraf: Konsumsi alkohol oleh bayi dapat mengganggu sistem saraf pusat mereka, yang dapat berdampak pada perkembangan motorik, kognitif, dan fungsi sensorik.

- Gangguan Metabolisme: Bayi memiliki sistem metabolisme yang belum matang, sehingga mereka tidak dapat memetabolisme alkohol dengan cepat seperti orang dewasa. Ini bisa menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam tubuh mereka, yang berpotensi merusak organ dan sistem penting.

BACA JUGA:Viral di Media Sosial, Guru BK di Riau Diduga Memperkosa Siswi dan Rekam Video Mesum di Ruangannya!

Penting untuk diingat bahwa tidak ada jumlah alkohol yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan atau oleh bayi.

Jika Anda merasa khawatir tentang dampak alkohol pada bayi atau anak-anak, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan tepat mengenai bahaya alkohol pada usia ini.

Kategori :