JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Andhika Pratama diduga menyindir kasus perselingkuhan yang melibatkan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett dalam salah satu program televisi swasta nasional.
Dalam segmen acara tersebut, Andhika Pratama membuat parodi yang menyerupai situasi di mana dirinya kerap menemukan pasangannya terlibat selingkuh.
Dalam parodi tersebut, ia berperan sebagai pria yang sedang menghadapi situasi perselingkuhan, sementara Boiyen, sang pasangan, merupakan peran yang menjadi objek perselingkuhan.
Dalam parodi tersebut, Andhika Pratama menyebutkan bahwa dirinya telah beberapa kali memergoki pasangannya selingkuh dengan orang lain, bahkan hingga membuat tato wajahnya di bagian punggung pasangannya.
Ia menegaskan bahwa meskipun telah beberapa kali mengalami pengkhianatan, ia memilih untuk tetap setia dan tidak memutuskan hubungan tersebut.
Andhika ingin menunjukkan bahwa kesetiaan itu nyata dan ia ingin berbeda dengan pria lain yang mungkin akan langsung memutuskan hubungan dalam situasi serupa.
Dalam parodi ini, Andhika tidak secara langsung menyebutkan nama Syahnaz Sadiqah atau Rendy Kjaernett, namun netizen dan penonton dengan cepat mencatat kemiripan situasi dalam parodi tersebut dengan kasus perselingkuhan yang melibatkan Syahnaz dan Rendy.
Terlebih lagi, penampilan Boiyen yang menjadi pasangan dalam parodi tersebut seringkali dianggap mirip dengan Syahnaz Sadiqah, menambah kecurigaan bahwa parodi ini ditujukan untuk menyindir kasus tersebut.
BACA JUGA:Gara-Gara Elon Musk Ganti Nama Twitter Jadi X, Rating Twitter Anjlok di Apps Store
Netizen merespons parodi Andhika Pratama dengan beragam komentar. Beberapa netizen menyatakan bahwa parodi ini jelas menyindir kasus perselingkuhan yang melibatkan Syahnaz dan Rendy, dan menganggapnya sebagai cara yang cerdas dan halus untuk mengungkapkan pandangan atau perasaan terhadap kasus tersebut.
Mereka juga memuji kreativitas Andhika dalam menyampaikan pesan melalui acara televisi.
Namun, ada juga netizen yang mengkritik parodi tersebut, menyatakan bahwa membahas kasus perselingkuhan orang lain dalam sebuah acara televisi adalah hal yang tidak etis dan dapat menimbulkan konflik atau masalah lebih lanjut.
Beberapa dari mereka berpendapat bahwa kehidupan pribadi orang lain seharusnya dihormati dan tidak seharusnya menjadi bahan lelucon atau hiburan publik.