JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Setelah jeda yang cukup lama dari sorotan publik, pendiri Alibaba Group, Jack Ma, dikabarkan kembali aktif dengan investasi di bidang teknologi pertanian dan perikanan.
Kabar terbaru ini menyatakan bahwa Jack Ma telah berinvestasi di "1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co", sebuah startup yang berfokus pada produk akuatik, pakan, dan pemrosesan produk pertanian.
Perusahaan ini didirikan di Hangzhou, China, kota yang juga menjadi markas utama Alibaba.
1.8 Meters Marine Technology didirikan dengan modal sebesar 110 juta yuan atau sekitar Rp 232 miliar.
Pemegang saham utamanya adalah 1.8 Meters Technology Holding berbasis di Hong Kong, dengan kepemilikan sebesar 80 persen.
Jack Ma sendiri memiliki perusahaan investasi, Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co Ltd, yang menjadi investor terbesar kedua dengan saham sebesar 10 persen.
Mantan CEO Ant Group, Simon Ho, juga terlibat dalam perusahaan ini dengan kepemilikan saham 5,5 persen.
Investasi ini tampak sesuai dengan minat Jack Ma setelah pensiun dari Alibaba.
Sebelumnya, ia melakukan kunjungan ke Eropa dan Wageningen University & Research di Belanda untuk mempelajari sektor pertanian pada tahun 2021 dan 2022.
Tujuan Jack Ma adalah mengembangkan pertanian dan pangan, termasuk di wilayah gurun Gobi di selatan Mongolia, China.
Sejak Oktober 2020, Jack Ma "menghilang" dari sorotan publik setelah mengkritik sistem keuangan konvensional China, yang kemudian direspons dengan investigasi pemerintah terhadap perusahaannya.
BACA JUGA:Survei Pemilu 2024: Gerindra Berpotensi Goyang Dominasi PDIP
Sejak saat itu, ia jarang tampil di media dan menahan diri dari publikasi serta aktivitas amalnya.