JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru-baru ini, telah terjadi penipuan jenis baru yang menyasar aplikasi mobile banking (m-banking) Bank Central Asia (BCA).
Modus penipuan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial karena menargetkan pengguna m-banking BCA ketika mereka membuka aplikasi tersebut.
Jika tidak waspada, pengguna bisa menjadi korban penipuan dan kehilangan uang di rekening ATM mereka.
Modus penipuan baru ini dilakukan melalui sebuah notifikasi (pop-up) yang muncul di halaman depan m-banking. Notifikasi tersebut mengaku bahwa ponsel pengguna telah terinfeksi virus dari aplikasi lain.
Kemudian, pengguna diminta untuk melakukan dua aksi, yaitu keluar dari aplikasi atau menghapus notifikasi tersebut.
Namun, tidak ada pilihan yang tepat dalam situasi ini. Jika pengguna melakukan klik apapun, aplikasi m-banking mereka akan diambil alih oleh penipu.
Melihat luasnya penyebaran modus penipuan ini, Bank BCA segera mengeluarkan pengumuman resmi untuk mengingatkan nasabah agar tidak melakukan klik apapun saat menerima notifikasi tersebut.
Bank BCA meminta nasabah berhati-hati dan tidak terpancing oleh pesan yang muncul di aplikasi m-banking mereka.
Pihak bank menegaskan bahwa nasabah tidak perlu melakukan tindakan apapun terhadap notifikasi tersebut.
Dalam pengumuman resmi yang disampaikan oleh EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F. Haryn di akun twitter @HaloBCA, Bank BCA juga meminta kepada nasabah yang sudah terlanjur melakukan klik pada notifikasi tersebut untuk segera menghubungi layanan pelanggan Halo BCA.
Nasabah yang merasa telah terlanjur melakukan klik, download, atau install dari notifikasi tersebut, disarankan untuk meng-uninstall aplikasi BCA mobile dan menghubungi layanan Halo BCA melalui nomor telepon 1500888 atau melalui aplikasi HaloBCA.
Menghadapi modus penipuan yang semakin canggih, penting bagi para pengguna m-banking BCA dan aplikasi keuangan lainnya untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap pesan-pesan mencurigakan.
Lebih baik menghindari melakukan klik apapun pada notifikasi yang tidak diharapkan daripada menghadapi risiko kehilangan uang karena menjadi korban penipuan.
Selalu periksa dan pastikan keamanan aplikasi yang digunakan serta segera laporkan jika ada hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang atau layanan pelanggan resmi dari bank terkait.