JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Video detik-detik Bupati Bengkulu Utara, Mian, ditarik paksa saat berada di dekat Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Bengkulu menjadi viral di media sosial.
Kejadian itu terjadi ketika Presiden Jokowi didampingi Bupati Mian mengunjungi Pasar Purwodadi Kabupaten Bengkulu Utara.
Salah satu staf bupati menyaksikan langsung momen tersebut.
Staf bupati tersebut mengungkapkan bahwa Bupati Mian tampak menunduk dan berusaha menggeser sesuatu agar tidak menghalangi jalan Presiden dan Ibu Negara.
Namun, tiba-tiba ada orang yang menariknya dari arah kiri. Saat itu, warga tampak sangat antusias ingin berjabat tangan dengan Jokowi.
"Bapak Bupati itu lagi nunduk kayak mau geser sesuatu, biar nggak kena Bu Iriana. Tapi malah ditarik aparat keamanan, bukan Paspampres," ujar staf bupati tersebut.
Menurutnya, aparat yang menarik Bupati Mian bukan merupakan bagian dari pasukan pengawal Presiden, melainkan aparat dari lokal.
Bupati Mian sendiri memberikan respons terhadap kejadian tersebut melalui media sosial.
Ia mengakui bahwa peristiwa itu memang benar terjadi di Pasar Purwodadi, Kecamatan Argamakmur.
Meskipun video tersebut viral di media sosial, Bupati Mian mengaku tidak mempermasalahkan momen ditarik-tarik tersebut.
Sebuah video viral menampilkan momen ketika Bupati Bengkulu Utara, Mian, ditarik paksa ketika berada di dekat Presiden Joko Widodo selama kunjungan ke Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara-instagram bengkuluinfo-
Baginya, yang lebih penting adalah dapat menarik program dari pusat untuk daerahnya.
"Tidak apa-apa ditarik, yang penting bisa menarik program dari pusat untuk Kabupaten Bengkulu Utara," tegas Bupati Mian.