JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Aplikasi media sosial Threads, yang merupakan produk baru dari Instagram (Meta), dilaporkan mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pengguna aktifnya.
Menurut firma analis SimilarWeb, jumlah pengguna aktif harian Threads turun dari 49 juta pada 7 Juli menjadi 23,6 juta pada 14 Juli.
Hal ini mengejutkan mengingat Threads sebelumnya telah menjadi salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat, berhasil mencapai 100 juta pengguna dalam waktu singkat.
Data SimilarWeb didasarkan pada penggunaan Threads di platform Android, namun lembaga lain juga melaporkan temuan serupa.
Sensor Tower, perusahaan intelijen pasar, melaporkan penurunan pengguna aktif harian dan interaksi pengguna dalam jumlah dua digit sejak peluncuran media sosial ini.
Threads hadir sebagai alternatif bagi pengguna Twitter yang merasa keterbatasan dalam fitur-fitur yang diberikan kepada pengguna gratis.
Aplikasi ini juga terhubung dengan Instagram, memungkinkan pengguna untuk membawa pengikut mereka ke dalam Threads.
Namun, aplikasi tersebut tidak menyediakan fitur-fitur dasar seperti feed non-algoritma yang tidak didominasi oleh merek atau influencer.
Adam Mosseri, petinggi Instagram, menjelaskan dalam sebuah unggahan di Threads bahwa fokus saat ini bukanlah untuk mencapai tingkat penggunaan yang tinggi, tetapi lebih kepada menghadirkan produk dan fitur baru serta meningkatkan kinerja aplikasi.
Meskipun penurunan jumlah pengguna aktif dan interaksi di Threads mungkin memberikan kelegaan bagi Twitter, SimilarWeb menyebutkan bahwa performa Twitter dalam hal interaksi masih berada di bawah pesaingnya.
David Carr, Senior Insight Manager di SimilarWeb, juga menyebutkan bahwa dalam dua hari pertama setelah diluncurkan, arus web ke situs Twitter mengalami penurunan sebesar 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama minggu sebelumnya.
Bahkan, penggunaan aplikasi Twitter di platform Android juga mengalami penurunan sebesar 4,3 persen.
Kategori :