JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Perayaan Tahun Baru Islam, juga dikenal sebagai "Hijriyah" atau "Muharram", adalah perayaan penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Perayaan ini menandai awal tahun baru dalam kalender Hijriah, yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan waktu-waktu penting dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan mengulas sejarah perayaan Tahun Baru Islam, perkembangannya, dan makna yang terkandung di baliknya bagi umat Muslim.
Latar Belakang dan Sejarah Awal
Perayaan Tahun Baru Islam berhubungan erat dengan peristiwa sejarah yang terjadi pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW. Pada tahun 622 M, Nabi Muhammad dan para pengikutnya melarikan diri dari Mekah ke Madinah dalam apa yang dikenal sebagai "Hijrah."
Peristiwa ini menandai awal era Islam dan juga menjadi dasar dari penanggalan Hijriah.
Pengenalan Kalender Hijriah
Kalender Hijriah didasarkan pada pergerakan bulan dan memiliki 354 atau 355 hari dalam satu tahun. Pada tahun 638 M, Khalifah Umar ibn al-Khattab memutuskan untuk memulai kalender Hijriah dengan peristiwa Hijrah tersebut.
Dalam kalender Hijriah, bulan pertama disebut "Muharram" dan menjadi awal dari tahun baru Islam.
Makna dan Nilai Perayaan
Perayaan Tahun Baru Islam memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Ini adalah waktu yang dianggap sebagai kesempatan untuk merefleksikan masa lalu, meningkatkan ketaqwaan, dan memperbaiki diri.
Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah, juga memiliki keistimewaan sendiri. Pada tanggal 10 Muharram, umat Muslim merayakan Hari Asyura yang memiliki makna penting dalam sejarah Islam.
Hari Asyura
Hari Asyura adalah hari peringatan yang dirayakan oleh umat Muslim dengan cara yang berbeda di seluruh dunia. Dalam beberapa tradisi, Hari Asyura mengingatkan pada peristiwa penyelamatan Nabi Musa dan umatnya dari Firaun di Laut Merah.
Bagi umat Syiah, ini juga merupakan waktu peringatan tragedi Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad, Imam Husain, dan pengikutnya terbunuh. Hari Asyura adalah hari refleksi, kepedulian sosial, dan pemberian amal kepada sesama.