JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang tergabung dalam Tim Investigasi, merekomendasikan pembubaran Pondok Pesantren Al-Zaytun yang terkait dengan kasus dugaan penistaan agama.
Namun, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah belum berniat untuk membubarkan Al-Zaytun.
Opsi yang dipertimbangkan adalah membina pesantren tersebut.
"Dibina dengan baik sehingga mereka tetap pesantren itu bisa berjalan," ungkap Ma'ruf Amin, Rabu (5/7).
Ma'ruf Amin memahami bahwa ada masyarakat yang menginginkan pembubaran Al-Zaytun, tetapi pemerintah mempertimbangkan nasib ribuan santri yang berada di sana.
"Tapi memang ada pertimbangan bahwa di situ banyak santri," Ma'ruf melanjutkan.
Pemerintah berencana untuk membangun dan membina pesantren tersebut agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan ajaran yang benar serta prinsip kebangsaan.
Ma'ruf Amin meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk terus mengawal kasus ini.
Dia juga menyerahkan proses hukum terhadap Panji Gumilang kepada Bareskrim Polri yang sedang melakukan penyidikan.
Ma'ruf menunggu keputusan resmi mengenai kasus tersebut dan berharap bahwa semua akan diselesaikan dengan baik.
"Kita tunggu saja," kata dia.
Kategori :