JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Perilaku zoofilia atau bestialitas, yaitu berhubungan intim dengan hewan, merupakan tindakan yang dikecam dan melanggar norma-norma sosial di Indonesia.
Baik secara hukum maupun agama, praktik semacam itu dilarang dan dianggap sebagai perilaku menyimpang atau gangguan kejiwaan.
Namun, di Kolombia, terdapat sekelompok suku yang justru menganggap berhubungan dengan hewan adalah hal yang lumrah.
Salah satu contohnya terjadi di Cartagena, di mana lelaki yang mencapai masa pubertas melakukan hubungan intim pertama kali dengan keledai.
BACA JUGA:AWAS! Ini Sederet Guru Spiritual yang Paling Ditakuti Dukun Se-Indonesia: Jangan Main-main
Menurut tradisi turun temurun di Cartagena, berhubungan dengan keledai merupakan sebuah ritual atau latihan untuk memiliki kemampuan yang prima saat berhubungan intim dengan perempuan.
Masyarakat setempat percaya bahwa bagi mereka yang tidak melakukan hubungan intim dengan keledai, ukuran dan kekuatan organ vital pria tidak akan optimal.
Oleh karena itu, mencari keledai untuk dijadikan objek latihan sangatlah mudah, karena populasi keledai di Cartagena cukup melimpah.
Keledai-keledai ini digunakan untuk keperluan ternak dan transportasi.
Namun, ketika memiliki waktu senggang, beberapa remaja yang belum menikah memanfaatkan keledai sebagai pelampiasan nafsu birahi mereka.
Menariknya, sebagian penduduk setempat percaya bahwa berhubungan dengan keledai akan membuat mereka menjadi kekasih yang andal di masa depan.
Kepercayaan ini memiliki akar dari kepercayaan pra-Kolombia kuno, di mana diyakini bahwa remaja laki-laki belum pantas menikah sebelum mereka mempraktikkan hubungan seksual dengan keledai.
Perlu dicatat bahwa walaupun praktik ini dianggap lumrah bagi sekelompok suku di Kolombia, hal tersebut tidak berlaku di Indonesia.