JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Peneliti ganja medis, Inang Winarso (58), dikabarkan meninggal dunia di tengah proses penelitiannya mengenai pengaruh ganja terhadap kesehatan manusia.
Informasi ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama.
Menurut Kompol Fadillah, Inang Winarso ditemukan tak bernyawa oleh petugas hotel di salah satu kamar hotel di Banda Aceh pada Sabtu (24/6/2023).
Kejadian ini bermula ketika petugas kebersihan hotel mengetuk pintu kamar Inang Winarso, namun tidak ada respons.
Akibatnya, petugas tersebut memutuskan untuk membuka kamar dengan kunci hotel. Saat masuk, mereka menemukan Inang Winarso tergeletak di lantai dalam posisi telungkup.
BACA JUGA: Viral di Media Sosial, Sikap Arogan AKBP Achiruddin Hasibuan Bentak dan Pukul Wartawan!
Kemudian, petugas hotel segera melaporkan penemuan jenazah peneliti tersebut kepada pihak kepolisian.
Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa mulut Inang Winarso mengeluarkan cairan, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Menurut informasi yang dikumpulkan, Inang Winarso diketahui mengidap beberapa penyakit, termasuk diabetes, penyakit liver, darah tinggi, dan asam urat.
Hal ini juga diperkuat dengan adanya surat riwayat berobat almarhum. Keluarga korban pun menolak untuk dilakukan otopsi.
Lebih lanjut, Kasatreskrim Polresta Banda Aceh mengungkapkan bahwa Inang Winarso mengidentifikasi dirinya sebagai seorang konsultan peneliti selama berada di Aceh.
BACA JUGA: Sakit Hati Dibully Teman dan Guru, Siswa SMP Temanggung Bakar Sekolah!
Selama melakukan penelitian tentang ganja medis, Inang Winarso didampingi oleh rekannya yang menggunakan inisial DN.
Penelitian tersebut merupakan hasil kerja sama antara tempat kerja Inang Winarso, Yayasan Sativa Nusantara Jakarta, dan Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.