Tradisi Unik Suku Kreung, Perempuan dan Laki-Laki Bebas Bercinta di Gubuk!

Rabu 28-06-2023,14:57 WIB
Reporter : Nur Hana Putri Nabila
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Masyarakat suku Kreung di Kamboja memiliki tradisi unik yang berbeda dengan kebanyakan budaya di dunia.

Mereka mempraktikkan kehidupan seksual yang bebas bagi anak gadis mereka sebagai bagian dari upaya untuk menemukan cinta sejati.

Meskipun terlihat tidak konvensional, praktik ini diyakini dapat membentuk hubungan pernikahan yang kuat dan penuh kasih sayang.

Suku Kreung, sebuah etnis minoritas yang tinggal di 27 desa di distrik Ratnakiri, Timur Kamboja, menghormati emansipasi wanita.

BACA JUGA: Kasus "Si Kumis" Jadi Perbincangan! Ini Jawaban Moeldoko Diduga Jadi Bekingan Al-Zaytun: Saya Janji Akan Tangkap Panji Gumilang!

 

Wanita memiliki hak sepenuhnya dalam memilih pasangan hidup mereka sendiri.

Dalam tradisi suku ini, orang tua sengaja membangun "Gubuk Cinta" untuk anak gadis mereka, di mana mereka dapat bermalam bersama pria yang berbeda setiap malamnya.

Meskipun ada hubungan seksual yang terjadi di dalam gubuk-gubuk ini, tidak semua pria yang datang akan dilayani.

Keputusan mengenai hubungan apa yang akan terjalin ditentukan oleh perempuan.

Jika seorang gadis tidak menyukai pria yang datang, hubungan intim jarang terjadi. Tradisi ini berfungsi sebagai periode seleksi dalam mencari pasangan hidup yang tepat.

BACA JUGA: Perempuan Suku ini Disuruh Tes Keperawanan dengan Buluh, Jika Gagal Bakal Terancam Dibunuh!

 

Di suku Kreung, keperawanan perempuan bukanlah hal yang diutamakan. Yang terpenting adalah menemukan pasangan hidup yang tepat untuk membentuk keluarga yang harmonis.

Pria dalam suku ini diajarkan untuk memperlakukan wanita dengan sopan dan hormat. Mereka tidak diperbolehkan bersikap agresif terhadap wanita.

Kategori :