Adian Napitupulu Cemas Jokowi Bakal Dukung Prabowo, Kata Pengamat

Senin 19-06-2023,20:05 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDI Perjuangan), Adian Napitupulu, yakin bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tetap setia kepada partai dalam Pilpres 2024 mendatang.
 
Namun, pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menafsirkan pernyataan Adian tersebut sebagai tanda kekhawatiran bahwa Jokowi tidak sepenuhnya fokus pada upaya memenangkan Ganjar.
 
"Ini kalimat yang menunjukkan Jokowi tidak total mengupayakan pemenangan Ganjar dan PDIP di Pilpres 2024 ini," kata Efriza.
 
Efriza menilai Adian sedang cemas karena elektabilitas Ganjar menurun, sementara elektabilitas Prabowo semakin meningkat.
 
Selain itu, hubungan antara Prabowo dan Jokowi juga tampak semakin harmonis.
 
BACA JUGA: Mantap! Bukan 4 Hari, Ternyata Coldplay Bakal Manggung di Singapura Selama 5 Hari
 
Prabowo, kata Efriza, yang juga merupakan menteri dalam kabinet Jokowi, turut naik elektabilitasnya menyusul meningkatnya persepsi positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
 
"Adian cemas, oleh capres dari kubu koalisi seberang yang sedang berada dalam pemerintahan," ucapnya.
 
Hal itu, menurutnya, menjadi perhatian Adian secara tidak langsung.
 
Menurut Efriza, pernyataan Adian mencerminkan kegelisahan yang timbul akibat beberapa faktor.
 
Pertama, elektabilitas Ganjar yang menurun.
 
BACA JUGA: Ngopi Bareng, Jusuf Hamka-Stafsus Menkeu Sepakat Berdamai: Tolong Kami Jangan Diadu-adu Lagi
 
Kedua, elektabilitas Prabowo yang meningkat.
 
Ketiga, Jokowi tidak terlihat berupaya secara publik untuk membantu meningkatkan elektabilitas Ganjar.
 
Keempat, Prabowo dan tim kampanyenya pandai dalam strategi politik.
 
Efriza menyebut bahwa Prabowo berhasil mendapatkan simpati publik dengan sikapnya yang menghormati Jokowi.
 
Selain itu, Prabowo ingin melibatkan Jokowi dalam perkembangan politik di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
 
BACA JUGA: Pelatih Persija Kagum dengan Atmosfer Suporter di Stadion Gelora Bung Tomo
 
Efriza juga mencatat kecemasan terhadap pernyataan "cawe-cawe" dari Presiden Jokowi, yang menurut Adian mengindikasikan sikap yang tidak setia.
 
Menurut Efriza, Adian dan tim serta PDIP sudah cukup lelah berusaha memenangkan Ganjar.
 
Oleh karena itu, mereka membutuhkan bantuan Jokowi dengan menggarisbawahi loyalitasnya terhadap PDIP.
 
Efriza melihat Adian dan tim relawan PDIP tengah berusaha keras untuk memenangkan Ganjar.
 
Oleh karena itu, mereka mengingatkan Jokowi untuk menghormati sejarah politik yang mereka buat, termasuk dukungan PDIP dan amanat kongres partai.
 
BACA JUGA: Diskusi Menlu AS dan China Berjalan Lancar, AS-China Bakal Akur?
 
"Dan mengingatkan Jokowi untuk ingat sejarah dalam politik semua karena PDIP serta amanat kongres," jelas Efriza.
Kategori :