JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kereta api tetap menjadi moda transportasi yang disukai oleh banyak orang karena kecepatan dan harganya yang terjangkau.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, banyak keluhan mengenai kenyamanannya, terutama di kelas ekonomi.
Direktur Utama PT KAI (Persero), Didiek Hartantyo, mengambil langkah tegas dengan merenovasi kelas ekonomi.
Hal itu, kata dia, dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan.
Pergantian kursi tegak di seluruh kereta ekonomi direncanakan dilakukan pada tahun ini.
Dalam renovasi tersebut, PT KAI (Persero) akan mengganti semua kursi tegak di kereta ekonomi.
Kursi tegak yang selama ini membuat penumpang tidak nyaman akan diganti dengan kursi yang lebih nyaman.
Jumlah kursi akan berkurang dari 106 menjadi 72 tempat duduk, yang tidak jauh berbeda dengan kelas eksekutif yang memiliki 50 tempat duduk.
"Kapasitas kereta ini yang jadi 72 penumpang. Jadi dari 106, 80, sekarang menjadi 72 penumpang," kata Didiek.
Didiek menjelaskan bahwa proses renovasi masih berlangsung di bengkel KAI di Balai Yasa Manggarai.
Dengan adanya renovasi ini, PT KAI (Persero) berharap penumpang kelas ekonomi dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dengan ruang yang lebih luas.
Seiring dengan renovasi tersebut, tarif kereta akan mengalami penyesuaian ketika kereta yang telah direnovasi diluncurkan dalam waktu dekat, sekitar satu-dua bulan lagi.
Meskipun demikian, Didiek menjamin bahwa tarif tetap akan ekonomis.
PT KAI (Persero) sedang mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pelayanan yang memadai kepada penumpang.
"Setiap biaya yang dikeluarkan harus memberikan return yang memadai agar pelayanan memadai," bebernya.
Kategori :