Terkait perawatan bibir, perempuan Baduy biasa memakai buah Galuga (Bixa Orellana) yang akan menghasilkan warna lipstick alami, juga berfungsi menghaluskan bibir.
Selanjutnya, perempuan Baduy juga akan merawat wajah dengan masker alami berbahan buah asam jawa serta beras yang konon bisa menghilangkan bekas jerawat, mencerahkan wajah termasuk menghilangkan flek hitam.
BACA JUGA:Muka Jerawatan? Coba Oleskan Madu
Sedangkan untuk perawatan tubuh, mereka akan menggunakan batang honje sebagai pengganti sabun yang dimemarkan hingga menjadi serabut, kemudian digosok ke bagian tubuh dan menghasilkan aroma harum yang khas.
Terakhir, beberapa perempuan Baduy juga memperhatikan aspek kecantikan lainnya seperti pada kuku mereka.
Daun pacar kuku atau Lawsonia Inermis akan digunakan untuk menghasilkan warna kuku yang unik dan menambah kecantikan mereka.
Dalam membuat racikan perawatan tubuh tersebut, biasanya warga Baduy Luar dan Dalam memiliki cara yang berbeda.
BACA JUGA:Messi Lebih Layak Menang Ballon D'or daripada Haaland, ini Alasannya
Disebutkan Aisyah, cara pengolahan kosmetik alami oleh Suku Baduy Dalam terdapat 10 langkah seperti, dikunyah, diiris, diparut, dipecahkan, dibakar, ditumbuk, dikerik, direbus, dikunyah, diremas dan tanpa pengolahan.
Sedangkan oleh Baduy Luar terdapat 6 cara pengolahan yaitu dengan cara ditumbuk, diremas, dipecahkan, diparut, dimasak, dan dikunyah.
Terkait pengetahuan seputar perawatan kecantikan tersebut, perempuan Baduy biasa mendapatkannya dari proses turun temurun yang diinformasikan sebelumnya oleh pendahulu atau leluhur sebelumnya
Pelestarian tumbuhan tersebut, oleh warga Baduy Dalam biasanya dilakukan dengan cara budidaya, reboisasi, tebang pilih dan menaati pikukuh (aturan adat). Sedangkan bagi Baduy Luar, mereka kerap melakukan budidaya dan reboisasi.