Buya Yahya pun menjelaskan, bahwa niat puasa membayar hutang tidak boleh dicampurkan dengan niat puasa sunnah. Misal bayar hutang puasa nadzar dengan puasa Arafah.
Namun, apabila melaksanakan puasa sunnah Arafah, bisa disambung dengan puasa sunnah lainnya.
“Misal Arafah atau 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis, maka bisa meniatkan puasa Arafah dan puasa sunnah hari Kamis,” jelas Buya Yahya.
BACA JUGA:Newcastle Dikabarkan Bakal 'Tikung' Nicolo Barella dari Liverpool
Buya Yahya menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki hutang puasa harus terlebih dahulu membayar hutang puasanya.
“Allah Maha Kasih. Kita tidak tahu, mungkin saat membayar hutang Allah akan memberi pahala puasa Arafah juga, Allah Maha Kasih (Mengasihi),” tambah Buya Yahya.
Lebih jauh, Buya Yahya tekankan bahwa lebih baik membayar hutang puasa terlebih dahulu sebelum melaksanakan amalan puasa sunnah lainnya.