JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, mengaku telah membahas kemungkinan Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai calon Wakil Presiden (cawapres) bersama Ketua Umum Partai Gerindra sejak enam bulan yang lalu.
Namun, Muhaimin belum memastikan apakah Erick akan menjadi cawapres yang diusung oleh koalisi PKB-Gerindra.
Muhaimin mengungkapkan bahwa keputusan tersebut masih dalam tahap penentuan, dan ia enggan mengungkapkan secara terbuka peluang Erick sebagai cawapres Prabowo.
BACA JUGA:Mbappe Bikin Geger PSG Gara-Gara Mendadak Tak Mau Perpanjang Kontrak
Ketika ditanya apakah ia akan menerima jika Erick dipilih sebagai cawapres, Muhaimin mengaku masih merahasiakannya.
"Peluangnya rahasia," kata dia sambil tertawa.
Sebelumnya, Muhaimin mengungkapkan bahwa ia sendiri berkeinginan menjadi cawapres.
Muktamar PKB 2019 memberikan mandat kepadanya untuk maju dalam Pilpres 2024, entah sebagai calon presiden atau cawapres.
BACA JUGA:Wakapolres Binjai Ditahan Gegara Ketahuan Selingkuhi Istri Orang
Namun, detail mengenai pembicaraan antara Muhaimin dan Prabowo terkait peluang Erick Thohir sebagai cawapres tidak diungkap secara terbuka.
Muhaimin hanya menyatakan bahwa mereka telah membahasnya dalam detail.
"Sudah dari dulu. Sekitar enam bulan lalu kan sudah maju ke Pak Prabowo. Sempat kita bahas. Sudah kita bahas dengan Pak Prabowo (nama Cawapres Erick Thohir)," katanya.
Dengan demikian, Cak Imin belum memutuskan apakah ia akan menerima dengan lapang dada jika Erick Thohir dipilih sebagai cawapres oleh Prabowo.
Keputusan tersebut masih menjadi misteri.