+++++
Ide ini pada awalnya dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo pada HUT Kemerdekaan RI ke-70 pada tahun 2015 silam.
Jokowi mengelilingi 34 provinsi di Indonesia dalam ekspedisi mesin waktu ini untuk mengumpulkan harapan yang akan dimasukkan ke dalam monumen mesin waktu tersebut.
Kemudian, harapan tersebut ditulis pada tahun 2015 dan baru dapat dibuka pada tahun 2085.
Monumen Kapsul Waktu merupakan hasil rancangan arsitek Yori Antar Awal.
Sang arsitek memasukkan elemen Indonesia dan unsur-unsur budaya Papua di dalam desainnya.
Desain Yori memiliki makna filosofis di dalamnya. Bangunan rancangannya dibangun dengan lebar 17 meter, tinggi 8 meter, dan lebar 45 meter yang melambangkan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Selanjutnya, Yori juga mengadopsi unsur-unsur budaya Papua dengan membuat 5 akses masuk.
Kelima akses masuk ini memiliki arti keberadaan lima suku asli Merauke yang terdiri dari Mappi, Mandobo, Malind, Muyu, dan Auyu.
Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 2,5 hektar dan telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2018 silam.
Tanah seluas 1 hektar digunakan sebagai area monumen dan sisa 1,5 hektar lagi digunakan untuk alun-alun
“Markas Avengers” ini pun memiliki lokasi yang strategi, berada dekat dengan Kantor Bupati Merauke dan Bandar Udara Mopah.