JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan cawe-cawe pada Pilpres 2024 mendatang masih terus menjadi perbincangan.
Terkini, Pimpinan Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengungkap dua alasan Jokowi ngotot terlibat dalam urusan capres dan cawapres pada ajang pesta demokrasi terbesar nanti.
Pertama, kata Amien, Jokowi dinilai ingin menutupi praktik korupsi yang dilakukan oleh para anak buah, terkhusus keluarganya yang juga terjun ke dunia politik.
BACA JUGA:Ngomporin Jokowi dan Surya Paloh, Netizen Harap Maklum: 'Itulah Kenapa Dijuluki Sengkuni'
“Pertama, melindungi keselamatan diri dan keluarganya agar korupsi anak dan menantunya serta kamerad (kawan) dekatnya tidak dibawa ke meja hijau,” ungkapnya dalam YouTube Amien Rais Official, dikutip Minggu, 4 Juni 2023.
Kedua, lanjut dia, terkait kebijakan politik yang diterapkan oleh Jokowi selama kepemimpinannya. Seperti, hubungan Indonesia dengan China.
“Supaya kebijakan politiknya menjadikan Indonesia jadi subordinat Beijing, tetap diteruskan. Jangan sampai Xin Jin Ping jadi murka pada Jokowi karena rencana pencaplokan Indonesia secara perlahan oleh RRC menjadi sulit atau terhambat,” tutur Amien.
BACA JUGA:Makin Nempel dengan Prabowo, Jokowi Diperingatkan Loyalis: 'Ada Usaha Memenangkan...'
Mantan Ketua MPR ini lantas meminta Jokowi untuk menyetop kebijakan yang dapat membebani rakyat, serta berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.