JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan meningkatkan pelaksanaan program dengan mengintensifkan pendaftaran peserta setiap dua minggu sekali.
Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengumumkan bahwa kebijakan ini akan berlaku mulai Juni 2023.
Dengan kebijakan ini, masyarakat yang telah mendaftar di situs https://prakerja.go.id akan dapat bergabung dalam pendaftaran setiap dua minggu.
Denni menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada peserta terkait pembukaan gelombang dan penentuan peserta dengan jadwal yang lebih pasti dan mudah diingat.
Dengan adanya pembukaan gelombang dan penentuan peserta setiap dua minggu, peserta yang belum berhasil lolos dapat tetap terlibat secara teratur.
Hanya dengan satu klik, mereka dapat memastikan agar mereka diikutsertakan dalam penentuan peserta pada gelombang berikutnya.
Denni juga menyebutkan bahwa kebijakan ini diambil karena animo masyarakat yang tinggi untuk mengikuti program Kartu Prakerja.
Hingga Februari hingga Mei 2023, jumlah peserta yang diterima mencapai 390 ribu orang dari gelombang 48 hingga 53.
"Dengan dibuka gelombang dan ditetapkan peserta setiap dua mingguan, para peserta yang belum lolos jadi tidak lupa untuk terus ikut gabung secara reguler. Hanya satu klik saja, sudah memastikan agar mereka ikut diperhitungkan dalam penetapan peserta di gelombang berikutnya," kata Denni dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (31/5).
Latar belakang dari Kartu Prakerja adalah meningkatnya angka pengangguran dan kesenjangan keterampilan di Indonesia.
Program ini diluncurkan pada tahun 2020 oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan pelatihan vokasional dan dukungan keuangan kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan atau ingin meningkatkan keterampilan mereka.
Tujuan utama dari Kartu Prakerja adalah meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Program ini dirancang untuk memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kemampuan kerja mereka dan lebih siap untuk menghadapi tantangan di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Selain itu, Kartu Prakerja juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan keterampilan antara tenaga kerja dengan kebutuhan industri.