JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ibu kandung Komisi V DPR RI Bambang Hermanto bernama Casinih, 62, meninggal dunia di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat.
Ada dugaan Casinih dibunuh.
Jenazahnya ditemukan pada Kamis (25/5) malam.
“Kejadian pembunuhan ibu Casinih ini benar. Meninggal tidak wajar, diperkirakan dibunuh” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Ibrahim Tompo, Jumat (26/5).
Kronologis kasus pembunuhan Ibu Bambang Hermanno
Casinih ditemukan tewas dalam keadaan tangan dan kaki terikat, kepalanya ditutupi kain dan mulutnya dilakban.
Pelaku diduga pembantu rumah tangga korban yang sedang patah hati.
Ibu Bambang Hermanto (Casini) pertama kali ditemukan pada Kamis malam (25/5) pukul 20.50 WIB oleh adik Bambang Hermanto bernama Adam.
Awalnya, Adam curiga karena dia tidak melihat ibunya malam demi malam.
Pada Kamis, 25 Mei 2023 pukul 20.50 WIB, ditemukan mayat di Blok Kedondong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Rumah korban diketahui dalam keadaan terkunci, sehingga Adam meminta bantuan J untuk membukanya.
Melalui sebuah jendela, Adam dan J berhasil masuk dan menemukan Casini telah meninggal.
Tubuhnya terikat dengan tangan dan kaki, sedangkan kepalanya ditutupi oleh kain.
"Adam dan J masuk dan akhirnya menemukan Casini tewas, dengan tangan dan kaki terikat dan kepalanya ditutupi kain," tambahnya.
Pihak keluarga pun melapor ke polisi, polisi dengan cepat bergerak dan mencari tersangka pembunuhan tersebut.
Saat kejadian, Bambang Hermanto sedang dalam tugas kerja di luar kota, korban sendirian di rumah, dan setelah kejadian tersebut, handphone korban juga hilang.
Yang terbaru, Bambang Hermanto sempat menghubungi korban melalui pesan WhatsApp, saat itu korban meminta bantuan.
Namun pada Kamis malam (25/5), korban ditemukan tewas.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa korban tewas dibunuh oleh seorang karyawan bernama T, yang biasa membantu membersihkan rumah korban.
Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya.
Demikianlah yang disampaikan oleh Ibrahim.
"Dia membunuh karena merasa sakit hati, namun akan tetap didalami kasus ini, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan tentang motif sebenarnya” pungkas Ibrahim.
T ditangkap saat melarikan diri ke Balendah, Bandung, Jawa Barat.
Pihak keluarga menyerahkan semua proses penyidikan pembunuhan Ibu Bambang Hermanno kepada hukum, yaitu alasan mengapa T tega membunuhnya dengan begitu sadis.
Belum diketahui bagaimana T membunuh korban, polisi terus melakukan penyelidikan.
Kategori :