“Apalagi pemerintahan Jokowi juga belum usai dan Pak Jokowi tengah menggenjot pengerjaan jalan nasional di berbagai wilayah di Indonesia,” sambung Guntur.
Namun, Anies nyatanya tidak mengeluarkan permintaan maaf atas kesalahan yang menimbulkan kegaduhan itu. Hal ini pun menjadi alasan kedua Guntur menyebutnya bodoh dan dungu.
“Eh timnya Anies malah menyalahkan berita online. Tim pemenangan Anies Baswedan yang bernama Hendri Satrio atau Hensat tidak menampik data yang disampaikan Anies itu memang keliru,” ujarnya.
“Namun kata Hensat, dia melemparkan kesalahan tersebut ke media online yang memuat data yang katanya hanya dibacakan oleh Anies Baswedan,” tutur Guntur menandaskan.
Kategori :