JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Amien Rais, mantan presiden MPR RI, secara khusus mengungkapkan pandangannya tentang penanganan masalah korupsi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disebut Jokowi.
Amien Rais menyoroti bahwa menurut pandangannya, penanganan korupsi di Indonesia semakin memburuk di bawah kepemimpinan Jokowi.
Dalam pemaparannya, Amien Rais menyebut bahwa ia mengandalkan tulisan dari beberapa sesepuh negara yang telah terlibat dalam penanganan kasus korupsi di era Jokowi.
Menurutnya, tulisan-tulisan tersebut merupakan kritik dan koreksi konstruktif terhadap pembangunan nasional di masa kepemimpinan Jokowi.
Salah satu dokumen yang disebut oleh Amien Rais adalah "Kemitraan for Reform on Governance" yang direncanakan akan ditulis pada tahun 2021 dan berisi ratusan halaman.
Amien Rais mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi, korupsi telah merajalela di Indonesia, dengan elit pemerintah terlibat dalam praktik korupsi.
“Korupsi di Indonesia sudah bersifat dicengkram dan diproteksi oleh negara sehingga sangat sulit dibongkar dan dikalahkan. Istilahnya sudah dipagari sehingga kekuatan yang akan membongkar seolah-olah tidak ada harapan,” jelasnya.
“Ketika masuk pengadilan kasus besar korupsi lebih sering menguap tanpa follow up, tak ada shaming culture sehingga mempermalukan koruptor sehingga kejahatan korupsi yang melemahkan bangsa dan negara dan melukai rasa keadilan rakyat dianggap biasa-biasa saja,” tambahnya.
Hal ini menurutnya membuat penanganan korupsi menjadi semakin sulit dan sulit untuk diperbaiki.
Dalam konteks ini, Amien Rais menekankan kepada Jokowi agar fokus pada keadilan bagi rakyat di masa jabatannya yang tersisa sebagai upaya untuk menebus kegagalan dalam menangani masalah korupsi.
Dia juga mendesak Jokowi untuk berhenti berpura-pura bahwa pemerintahannya sedang giat memberantas korupsi.
Amien Rais menggunakan fraseologi yang keras untuk menyampaikan pandangannya, memanggil Jokowi dan para pendukungnya untuk berhenti melayani kepentingan oligarki Dajjal.
Kategori :