JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengimbau kepada para pemudik Lebaran 2023 ini untuk tidak membawa serta sanak kerabatnya saat kembali ke Jakarta.
Apalagi jika kerabat yang diboyong itu tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran.
Kebijakan ini tentu saja berbanding terbalik dengan pemimpin sebelumnya, Anies Baswedan, yang justru membiarkan siapa pun datang ke Jakarta.
BACA JUGA:Skema Hadapi Lonjakan Mudik dan Balik Lebaran 2023: Akan Ada One Way
Demi mewujudkan itu, Heru Budi melalui jajarannya meminta para petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kependudikan dan Catatan Sipil (Dukcapil), hingga pemadam kebakaran untuk menyampaikan imbauan tak membawa kerabat saat kembali ke Jakarta.
"Nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, dari dinas kependudukan bersama Satpol PP mungkin bersama perhubungan juga untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega," ujar Heru saat apel kesiapsiagaan jelang Hari Raya Idulfitri di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023.
Lebih lanjut, Heru Budi mengaku sebenarnya tak melarang warga luar daerah untuk datang ke Jakarta. Namun, ia meminta mereka yang datang ke ibu kota memiliki keterampilan atau memang sudah mendapat pekerjaan.
Adapun alasan larangan tersebut lantaran saat ini Jakarta sudah padat penduduk dengan total 11,7 juta jiwa. Heru khawatir nantinya mereka yang datang malah membawa masalah baru.
BACA JUGA:SOLD OUT! 460 Ribu Tiket Mudik Lebaran 2023 Ludes Terjual di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
"Jakarta penduduknya sudah 11,7 juta. Boleh saja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keteranpilan yang memang bertugas di Jakarta, kira-kira begitu. Bukannya nggak boleh," ucapnya.
Ditanya soal apakah akan menggelar operasi yustisi saat musim arus balik, Heru Budi tak menjawab. Selain itu, ia juga berpesan kepada para petugas untuk mengingatkan warga yang mudik agar memperhatikan keamanan rumahnya saat berangkat.
"Artinya sampaikan kepada mereka listrik harus dipastikan aman, gas segala macam di dapur masing masing, untuk kalau dalam waktu yang lama dicabut, dan juga aman dari pencurian," tandas Heru Budi.