Sebelumnya, Cok Ace juga menyebut bahwa ada indikasi kampung eksklusif yang seolah-olah dikuasai sekelompok WNA tertentu di Ubud.
"Bahkan ada yang menyebutnya kampung negara tertentu karena dia eksklusif, tertutup. Tidak tahu apa yang terjadi di dalam tembok lingkungan yang mereka bangun itu," pungkasnya.