Meski hadits tersebut dhaif (lemah) namun umat muslim senantiasa berdoa.
Seorang mukmin memohon berdoa pada Allah SWT supaya dipertemukan dengan bulan Ramadhan.
4. Doa menyambut bulan Ramadan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ
Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya'baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadan."
Doa ini dari hadist riwayat Ahmad Nomor 2346 dan 2387.
Doa ini dibaca memasuki memasuki bulan Rajab dan Syaban hingga menyambut Ramadan.
5. Doa memasuki bulan Ramadan
Umat muslim memanjatkan doa seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Iman At Thabarani dan Imam Ad Dailami.
Diriwayatkan dalam hadis dari Imam Dawud. Disebutkan dalam hadis tersebut doa permohonan Rasulullah SAW.
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya : "Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini," (HR Abu Dawud).***