JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, kembali membagikan kondisi terkini sang putra usai hampir sebulan dirawat di Rumah Sakit Mayapada dan mengalami koma selama belasan hari akibat dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo.
Dalam unggahan Jonathan di Twitter, tampak David masih terbaring lemas di ranjang rumah sakit dengan beberapa alat medis menempel di badannya. Tatapan remaja 17 tahun itu tampak kosong.
Di samping ranjang, berdiri sang Ibu sambil menggenggam tangannya.
Sementara itu, Jonathan turut menuliskan sebuah pesan pilu terkait kondisi David yang ternyata belum bisa mengingat apa pun.
Pengurus GP Anshor pusat itu mengaku rela jika sang putra harus hilang ingatan. Sebab, ia ingin David melupakan momen di mana dirinya dikeroyok secara brutal oleh Mario Dandy.
Jonathan berharap, David bisa memulai hal-hal baru tanpa harus mengingat kejadian sadis itu.
"Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak!" tulisnya, dikutip dari akun Twitter @seeksixsuck, Senin, 20 Maret 2023.
Jonathan pun menyatakan siap untuk menampung insiden pengeroyokan itu dalam ingatannya.
"Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah," lanjutnya.
Adapun David Ozora menjadi korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023.
BACA JUGA:Lirik Lagu Terbaru 'Lupakan Cinta' yang Dinyanyikan Rossa, Makna Lagunya Sangat Menyayat Hati!
Dalam rekonstruksi kasus penganiayaan, terungkap bahwa Mario Dandy menyerang kepala bagian otak yang menyebabkan David langsung terkapar tak sadarkan diri di tendangan pertama.