JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mudik lebaran tahun 2023 adalah mudik yang bebas tanpa adanya PPKM seperti tahun sebelumnya yang dimana negara sedang dilanda Covid-19.
Dengan adanya kelonjakan nantinya tingkat mudik, KAI Palembang telah menyaipakn tiket sebanyak 52.228 lembar tiket untuk yang ingin mudik lebaran kumpul bersama keluarga.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang Sumatra Selatan menyiapkan 52.228 lembar tiket dengan jumlah per hari sebanyak 2.374 tempat duduk.
"Menjelang datangnya bulan Ramadhan 1444 H, masyarakat di wilayah Sumsel mulai merencanakan mudik (lebaran), apalagi penjualan tiket lebaran sudah dibuka sejak 26 Februari 2023,” ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Rabu 15 Maret 2023.
Tiket sudah dibuka mulai tanggal 26 februari 2023 dan sudah terjual sebanyak 10.216 tiket.
Tiket yang sudah banyak dibeli para pemudik untuk tanggal 18 April hingga 21 April dimana kantor telah menyediakan cuti hari raya idul fitri.
”Saat ini yang sudah terjual sebanyak 10.216 atau sekitar 20 persen dari ketersediaan tempat duduk selama masa angkutan Lebaran, tanggal yang sudah banyak terjual untuk keberangkatan adalah 18 hingga 21 April 2023,” ujarnya.
PT Kereta Api Indonesia memastikan pembelian tiket perharinya akan terus bertambah untuk para pemudik tahun 2023.
Adapun bagi calon pemudik yang belum membeli tiket, pemesanan tiket berlaku 24 jam melalui situs kai.id, contact center 121, gerai minimarket atau aplikasi KAI Access dan berbagai aplikasi berbasis telepon pintar yang dikelola oleh mitra yang telah menjalin kerja sama dengan KAI.
Menyambut mudik lebaran 2023 ini, lanjut Aida, KAI Divre III menetapkan masa angkutan lebaran pada H-10 dan H+11 atau tepatnya 12 April hingga 3 Mei 2023.
Pada periode tersebut Divre III menjalankan rute Pulang Pergi (PP) KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau, KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuklinggau (PP) dan KA Rajabasa relasi Kertapati – Tanjungkarang (PP).
Mudik menggunakan kereta api adalah cara yang meminimaliskan waktu perjalanan dan juga menghemat biaya untuk para pemudik.