"Rabu 11 Agustus 2021, dari bilik kamar yang kecil ini, dari ruang pengobatan rumah sakit Abdul Rozak Purwakarta ini, hamba ditempatkan Allah SWT untuk istirahat, bukan sakit," ujar Yahya Waloni, seperti dikutip Trendingnews.id dari kanal Youtube Ustadz Yahya Waloni Official pada Jumat 13 Agustus 2021.
Malah, ustad Yahya Waloni juga mengaku bingung, kenapa sejumlah pihak menyebut dirinya terpapar Covid-19, padahal ia cuma kelelahan saja.
Lebih lanjut, ia pun menerangkan jika Tuhan sudah menggariskan kehidupan manusia, jadi jika diberikan sakit manusia harus ikhlas.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Jumat 13 Agustus 2021
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jumat 13 Agustus 2021
"Apapun yang kita dapati saat ini, kita kembalikan kepada Allah SWT. Segala yang datang dari Allah akan kembali ke Allah," katanya.
Yahya Waloni juga menyebut hidup matinya hanya untuk Allah, jadi sekali pun nantinya ia dibunuh atau diracun, dirinya mengaku tak gentar.
"Enggak peduli (andai) rumah sakit mau bunuh saya, obat mau bunuh saya, suntikan itu beracun atau tidak, pokoknya yang saya tahu Allah SWT lebih kuat dari segala-galanya," kata dia.
Terkait kondisinya yang menurun, banyak pihak juga yang menyebut itu merupakan balasan karena ucapan Yahya Waloni saat ceramah sangat pedas.
Bahkan ucapannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok kembali disinggung.
Diketahui saat itu Ustad Yahya Waloni sempat doakan Ahok agar cepat mati, videonya pun lantas bikin heboh dalam kanal Youtube Hadits TT lalu dan dimuat ulang oleh kanal YouTube Jarrak Pos Banten TV, pada 4 Juni 2018.
+++++
Doa tersebut dilontarkan Ustad Yahya Waloni lantaran ia geram karena Ahok dianggap menistakan agama.
"Doakan supaya cepat mati," imbuhnya.
BACA JUGA:Valentino Rossi Punya Peluang Gede Tampil di Sirkuit Mandalika, Begini Skenarionya...